Mulai akhir Oktober 2022, dari Lombok Langsung Terbang ke Jogja dan Makassar
Dikutip dari Lombok Post Jawapos, Pemprov NTB gencar membuka berbagai rute penerbangan langsung internasional ke Lombok. upaya serupa akan dilakukan untuk penerbangan domestik. “Yang tidak kalah penting adalah urusan dalam negeri,” kata Sekda NTB Lalu Gita Ariadi.
Seperti diketahui, sebelum pandemi COVID-19, bandara di Lombok telah melayani penerbangan langsung dengan rute Jogjakarta, Solo hingga Semarang. Namun selama pandemi, rute ini menghilang seiring dengan langkah perampingan yang dilakukan maskapai akibat pandemi.
Gita mengatakan rute penerbangan langsung domestik yang ditangguhkan akan dihidupkan kembali. Seperti Jogja-Lombok yang rencananya akan dilayani kembali mulai 28 Oktober mendatang. “Wilayah Joglo Semar, dari Jogja, Solo, dan Semarang, akan terkoneksi dengan baik ke Lombok dengan penerbangan domestik,” ujarnya.
Baca Juga : Toko-Toko (PKL) Sepatu Murah di Jalan ini Tinggal Kenangan, Sudah Pindah
Rute domestik lain yang langsung terbang ke Lombok bernama Gita terus diperjuangkan oleh pemerintah provinsi. Seperti Lombok-Bandung dan Lombok-Makassar. Juga Lombok-Balikpapan, sebagai upaya mempermudah aksesibilitas dari NTB menuju Ibu Kota Negara (IKN). “Yang masuk IKN harus mulai dari sekarang,” kata Gita.
Provinsi NTB membutuhkan lebih banyak penerbangan langsung. Pesawat dengan rute domestik yang mendarat di Bandara Lombok. Gita menuturkan, dengan lebih banyak penerbangan langsung, masyarakat lebih mudah datang ke NTB yang merupakan salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP).
“Tentunya banyak multiplier effect, sektor pariwisata akan menggeliat dan bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Gita. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan, rute penerbangan domestik yang telah dilalui adalah Jogja dan Makassar. Akan dilayani oleh maskapai Super Air Jet.
“Rute Jogja 28 Oktober. Sementara Makassar kemungkinan 29 atau 30 Oktober,” kata Faozal. Penambahan rute domestik lainnya, di luar Jogjakarta dan Makassar, masih dikejar. Namun, sebelum ke sana, Faozal mengatakan bahwa Dishub pertama akan fokus pada penerbangan Bali-Lombok.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Yusron Hadi meyakini pembukaan rute penerbangan Lombok-Jogjakarta akan berdampak positif bagi NTB. “Penerbangan internasional juga banyak. Jadi kalau ada penerbangan langsung dari Jogja ke Lombok bisa berdampak positif bagi pemudik ke NTB,” ujarnya. Dengan rute baru ini, wisatawan yang tiba di Jogjakarta memiliki pilihan untuk melanjutkan liburan ke pulau Lombok dan Sumbawa di Provinsi NTB.